Kamis, 15 Desember 2016

NAMA TANAMAN DAN MANFAATNYA

1.     KEDELAI (Glycine max)
      Manfaat:
·        Antioksidan
·        mencegah kanke
·        menjaga berat badan.

2.     SIRIH(Piper betle)
Manfaat:
·        Menyembuhkan Batuk
·        menyembuhkan luka pada kulit
·        Menyembuhkan gangguan saluran pencernaan.

3.     MENKUDU( Morinda citrifolia L.)
  Manfaat
·          memulihkan sel-sel tubuh
·         anti bakteri
·         anti kanker.

4.      BAWANG BOMBAY (Allium cepa)
      Manfaat:
·        menekan kadar kolestrol
·        bumbu masak
·        mencegah hipertensi.

5.      BAWANG MERAH (Allium cepa)
      Manfaat:
·        Bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh alami
·        antiseptik
·        bakterisida.

6.     CIPLUKAN (Physalis angulata)
     Manfaat:
·        Mengobati Influenza
·        Mengobati Sakit Tenggorokan
·        mengobati Batuk Rejan (Pertusis).


7.      JAHE (Zingiber officinale)
 Manfaat:
·        Menurunkan Berat Badan
·        Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
·        Mencegah Penggumpalan Darah

8.      JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
      Manfaat :
·        Penguat fungsi hati
·        anti bakteri
·        penurun kolestrol.

9.     JATI (Tectona grandis)
      Manfaat:
·        Dijadikan sebagai pewarna
·        dijadikan furniture
·        Ranting Pohon jati digunakan untuk bahan bakar.

10.   JERUK NIPIS(Citrus aurantifolia)
      Manfaat:
·        Mencegah rambut rontok
·        melebatkan rambut
      menambah stamina.
11.    KAKAO(Thebroma cacao)
      Manfaat :
·        Antioksidan
·        mencegah penuaan
·        memperkuat tulang.

12.    KAPAS (Gossypium hirsutum)
      Manfaat  :
·        Melancarkan pencernaan
·        pencegah radang usus
·        anti diare.

13.  CENGKEH (Syzygium aromaticum)
 Manfaat:
·        Mengobati penyakit asma
·        Mengatasi sakit telinga

·        Mengatasi Sakit Kepala.

Jumat, 02 Desember 2016

Permasalahan Keanekaragaman Hayati

Indonesia seharusnya merupakan tempat keanekaragaman hayati terkaya dunia. Di negara kepulauan ini terdapat banyak spesies mamalia, spesies tumbuhan berbunga , spesies burung, spesies reptilia, dan spesies amfibi.
Indonesia sedang menghadapi krisis keanekaragaman hayati. Krisis keanekaragaman hayati yang terjadi disebabkan oleh berbagai faktor yang kadang saling berkaitan. Krisis keanekaragaman hayati adalah masalah nasional yang seharusnya disikapi secara menyeluruh. Setiap langkah yang kita ambil untuk menyelamatkan potensi keanekaragaman hayati sangat penting.
Ada dua penyebab kerusakan keanekaragaman hayati , yaitu penyebab utama dan penyebab sekunder:
    1.         Penyebab Utama
Ada dua penyebab utama kerusakan keragaman hayati secara besar-besaran:
a.       Kerusakan habitat yang berhubungan dengan proyek-proyek mega yang dibiayai secara           internasional seperti pembangunan bendungan dan jalan bebas hambatan, serta kegiatan           pertambangan dikawasan hutan yang kaya akan keragaman hayati.

b.     Kerusakan keanekaragaman hayati pada kawasan-kawasan budidaya adalah dorongan             ekonomi dan teknologi untuk menggantikan keragaman dengan homogenitas pada sektor         kehutanan, pertanian, perikanan dan peternakan.
        Revolusi hijau dalam  pertanian, revolusi putih di perusahaan susu dan revolusi biru di             sektor biru di sektor perikanan adalah revolusi-revolusi di mana keragaman hayati                    secara sengaja digantikan dengan keseragaman hayati han monokultur.

    2.         Penyebab Sekunder
a.       Tekanan populasi, penggusuran penduduk dan penggusuran keragaman hayati  berjalan           seiring, dan penduduk tergusur yang makin menghancurkan keragaman hayati adalah               dampak tingkat kedua dari penyebab utama kerusakan seperti tersebut diatas.
b.      Dampak negatif intensifikasi di lahan pertanian dan perkebunan, erosi, kebakaran,                    pestisida dan pupuk anorganik menyebabkan pencemaran di daratan dan perairan sangat           nyata menurunkan keragaman hayati.
c.       Pencemaran/polusi baik tanah, perairan maupun udara.
d.      Eksploitasi jenis tertentu secara besar-besaran.

Jadi upaya untuk memperbaiki kerusakan lingkungan dengan cara :
a.         Pelestarian secara in situ, yaitu melindungi sumber hayati di tempat aslinya. Hal ini dilakukan sehubungan dengan keberadaan organisme yang memerlukan habitat khusus, dan akan membahayakan kehidupan organisme tersebut jika dipindahkan ke tempat lainnya, contohnya: cagar alam, hutan lindung, suaka margasatwa, taman laut.

b.            Pelestarian secara ex situ, merupakan bentuk perlindungan kenanekaragaman hayati Indonesia dengan cara memindahkan hewan atau tumbuhan ke tempat lainnya yang cocok bagi kehidupannya, contoh: kebun raya, hutan nasional, hutan produksi, kebun binatang, Tabulampot (tanaman budi daya dalam pot).

Jumat, 21 Oktober 2016

BENDA BENDA LANGIT

1. Matahari

Hasil gambar untuk gambar matahari


Matahari adalah pusat tata surya. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar, karena hampir seluruh massa tata surya terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai pusat tata surya adalah jenis bintang generasi kedua. Matahari terbentuk kira-kira 4,6 milyar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang terdiri dari gas, terutama gas hidrogen. Menurut para ahli astronomi, bahan pembentuk matahari ini berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari memiliki diameter sepanjang 1.392.500 km, kira-kira ukuran ini 109 kali diameter bumi dan sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter.

Secara umum, matahari tersusun oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer, fotosfer, dan lapisan inti.

a. Korona

Korona adalah lapisan luar atmosfer matahari. Bentuk korona seperti mahkota dengan warna keabu-abuan dan bisa terlihat saat terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 700 ribu km dan suhunya mencapai 1 juta Kelvin.

b. Kromosfer

Kromosfer adalah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500 kelvin.

c. Fotosfer

Fotosfer adalah bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin dan memiliki ketebalan sepanjang 300 km.

d. Inti Matahari

Inti matahari adalah lapisan paling dalam dari matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi yang menghasilkan energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima puluh volume seluruh matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni setengah dari massa matahari seluruhnya. Bagian inti ini membangkitkan 99% energi yang dibangkitkan oleh matahari.

2. Planet

Hasil gambar untuk gambar planet


Planet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan bergaris tengah lebih dari 4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Dahulu diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini diputuskan Pluto tidak termasuk dalam keluarga planet Bimasakti yang mengelilingi matahari. Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk bujur telur atau elips. Pusat lintasan peredaran itu adalah Matahari. Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin terjadi benturan dan gerak planet mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam.

Merkurius

  • Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan Matahari dan memiliki diameter 4.862 km sehingga merupakan planet terkecil.
  • Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar 58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar mengelilingi Matahari satu kali.
  • Karena letaknya yang cukup dekat dengan Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah besar.
  • Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik kecil saat Matahari terbenam atau fajar menyingsing.
  • Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi di malam hari mencapai -170°C.
  • Merkurius tidak memiliki satelit.

Venus

  • Venus terletak antara orbit Merkurius dan orbit Bumi, memiliki garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan planet terdekat dengan Bumi.
  • Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi membuatnya disebut sebagai Bumi kebar.
  • Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi mengelilingi matahari
  • Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480 derajat Celsius sehingga sangat kering.
  • Venus merupakan planet putih yang bercahaya terang, tampak indah dan cemerlang.
  • Planet ini tampak menjelang Matahari terbit atau beberapa saat sesudah Matahari tenggelam. Orang menamakannya bintang fajar atau bintang timur atau bintang kejora. 

Bumi

  • Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan daratan.
  • Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bulat dan bergaris tengah 12.750 km.
  • Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
  • Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer. Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas lain tidak terlalu besar volumenya.
  • Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin
  • Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan. 

Mars

  • Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga para ahli menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan
  • Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan memiliki garis tengah sekitar 6.780 km.
  • Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km dan membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
  • Permukaan Mars juga kering seperti venus
  • Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis.
  • Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid.
  • Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius.
  • Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos, dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung Everest. 

Jupiter

  • Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya dan berwarna kekuning-kuningan.
  • Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau sekitar 143.000 km.
  • Dengan jarak 778 juta km dari Matahari, Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari.
  • Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas hidrogen dan helium
  • Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola gas yang amat besar.
  • Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang terbesar adalah Ganymeda. 

Saturnus

  • Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar dalam tata surya.
  • Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil berwarna kekuning-kuningan.
  • Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya 1.428 juta km dari Matahari.
  • Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu 29,5 tahun.
  • Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar adalah Titan.
  • Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar -145 derajat celsius.

Uranus

  • Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118 km.
  • Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869 juta km.
  • Uranus mengelilingi Matahari sekali edar membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
  • Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet lain.
  • Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
  • Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180 derajat celsius.
  • Uranus memiliki lima belas buah satelit dan yang terbesar adalah Ariel.

Neptunus

  • Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus tampak berwarna kehijau-hijauan.
  • Neptunus memiliki jarak dengan Matahari sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km.
  • Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus, yaitu sekitar -190 derajat celsius.
  • Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan waktu 165 tahun.
  • Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.
  • Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
3. Satelit
Hasil gambar untuk SATELIT BUMI

Satelit adalah benda langit yang mengelilingi sebuah planet sambil mengelilingi matahari. Satelit dibedakan menjadi dua, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan benda langit mirip planet yang mengitari sebuah planet. Sedangkan satelit buatan adalah satelit yang dirancang manusia untuk keperluan tertentu. Satelit sendiri memiliki karakteristik sebagai berikut:
·         Satelit yang paling banyak diteliti adalah Bulan. Satelit alam dari planet bumi ini memiliki beberapa karakter unik, yakni pada permukaannya banyak terdapat kawah.
·         Dalam setiap tahunnya bulan mengalami beberapa gerhana, baik gerhana total maupun sebagian.
·         Selain itu terdapat juga fenomena bulan purnama. Dimana bulan berada pada ukran yang bulat sempurna dan orbit dekat dengan bumi. Saat itu biasanya terjadi air pasang dan gejala tsunami kecil.
·         Sedangkan untuk satelit buatan biasanya diterbangkan menggunakan roket. Ditembakkan menurut jalur orbit tertentu yang dekat dengan bumi. Tujuannya untuk keperluan komunikasi, radio, pemetaan, penelitian, dll.

4. Asteroid 


Hasil gambar untuk ASTEROID

Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu. Para ahli meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km. Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter. Sedangkan, sabuk lainnya bernama Sabuk Edgeworth-Kuiper, terletak jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3 hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang satu dengan lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan batu yang lebih kecil atau disebut meteoroid.


5. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

Hasil gambar untuk METEOR
Salah satu benda angkasa lainnya di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke permukaan bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih.

6. Komet

Hasil gambar untuk KOMET
Dalam sistem tata surya, komet adalah benda terjauh yang mengorbit matahari. Ada sekitar sepuluh triliun komet. Mereka adalah salju debu sebesar gunung, tetapi tak bisa terlihat mata. Terkadang, salah satu komet melewati bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet adalah campuran kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua pertiga es dan salu. Pada tahun 1951, Astronom Amerika, Fred Whipple, menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan itulah julukan komet hingga sekarang.

SEL TUMBUHAN DAN FUNGSINYA


1. Nukleus (inti sel)
Nukleus merupakan salah satu pusat utama sel dimana fungsi dari nukleus ini adalah untuk mengkoordinasikan proses metabolisme yang ada di dalam sel.
2. Kloroplas (plastida)
Plastida adalah bagian dari organel sel pada tumbuhan yang membawa pigmen. Dan, pigmen ini ada pada kloroplas itu sendiri sehingga dengan itu tumbuhan mampu melakukan fotosintesis dengan sempurna.
3. Ribosom
Ribosom inilah yang menjadi tempat untuk sintesis protein, dan organel sel ini terdiri dari protein dan asam ribonukleat (40 dan 60%).
4. Mitokondria
Gunanya adalah untuk memecah karbohidrats kompleks dan gula sehingga bisa dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri.
5. Badan golgi
Fungsinya dalah untuk mengangkut zat kimia dari dan keluar dari sel setelah lemak dan protein disintesis ole retikulum endoplasma.
6. Retikulum endoplasma
Fungsi utama dari organel sel ini adalah sebagai jalur penghubung antara inti dan sitoplasma dalam tumbuhan.
7. Vakuola
Fungsinya dalah untuk mengatur tekanan turgor, serta menyimpan banyak zat kimia, bahkan membantu pencernaan intraselular molekul kompleks.
8. Peroksisom
Fungsinya adalah memecah asam lemak menjadi gula, serta membantu kloroplas dalam proses fotorespirasi.