1. Matahari
Matahari
adalah pusat tata surya. Matahari menjadi anggota tata surya yang terbesar, karena
hampir seluruh massa tata surya terkumpul pada matahari (98%). Matahari sebagai
pusat tata surya adalah jenis bintang generasi kedua. Matahari terbentuk
kira-kira 4,6 milyar tahun yang lalu berbentuk gumpalan gas yang berpijar yang
terdiri dari gas, terutama gas hidrogen. Menurut para ahli astronomi, bahan
pembentuk matahari ini berasal dari ledakan bintang generasi pertama. Matahari
memiliki diameter sepanjang 1.392.500 km, kira-kira ukuran ini 109 kali
diameter bumi dan sepuluh kali lebih besar dari planet Jupiter.
Secara umum,
matahari tersusun oleh beberapa lapisan yang terdiri dari; korona, kromosfer,
fotosfer, dan lapisan inti.
a. Korona
Korona adalah
lapisan luar atmosfer matahari. Bentuk korona seperti mahkota dengan warna
keabu-abuan dan bisa terlihat saat terjadi gerhana matahari total. Ketebalannya
sekitar 700 ribu km dan suhunya mencapai 1 juta Kelvin.
b. Kromosfer
Kromosfer adalah
lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer
terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi
gerhana matahari total. Ketebalannya sekitar 2000 km dan suhunya mencapi 4.500
kelvin.
c. Fotosfer
Fotosfer adalah
bagian permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga mampu
memberikan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini mencapai 6.000 Kelvin
dan memiliki ketebalan sepanjang 300 km.
d. Inti Matahari
Inti matahari
adalah lapisan paling dalam dari matahari tempat berlangsungnya reaksi fusi
yang menghasilkan energi bagi matahari. Meskipun volumenya hanya seperlima
puluh volume seluruh matahari, tetapi massa inti ini sangat besar yakni
setengah dari massa matahari seluruhnya. Bagian inti ini membangkitkan 99%
energi yang dibangkitkan oleh matahari.
2. Planet
Planet
adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan lintasan tertentu dan
bergaris tengah lebih dari 4000 km. Planet memantulkan cahaya yang diterima
dari matahari. Dahulu diketahui ada 9 planet, tetapi baru-baru ini diputuskan
Pluto tidak termasuk dalam keluarga planet Bimasakti yang mengelilingi
matahari. Peredaran planet mengitari matahari mengikuti lintasan berbentuk
bujur telur atau elips. Pusat lintasan peredaran itu adalah Matahari.
Peredarannya teratur sehingga tidak mungkin terjadi benturan dan gerak planet
mengelilingi matahari berlawanan dengan arah jarum jam.
Merkurius
- Merkurius merupakan planet yang paling dekat
dengan Matahari dan memiliki diameter 4.862 km sehingga merupakan planet
terkecil.
- Jarak planet Merkurius dengan Matahari sekitar
58 juta km. Merkurius membutuhkan 88 hari untuk berputar mengelilingi
Matahari satu kali.
- Karena letaknya yang cukup dekat dengan
Matahari, permukaan Merkurius banyak terdapat kawah-kawah besar.
- Merkunus terlihat paling terang dari Bumi dan
kadang-kadang menampakkan diri sebagai titik kecil saat Matahari terbenam
atau fajar menyingsing.
- Suhunya di siang hari mencapai 430°C, tetapi
di malam hari mencapai -170°C.
- Merkurius tidak memiliki satelit.
Venus
- Venus terletak antara orbit Merkurius dan
orbit Bumi, memiliki garis tengah sekitar 12.100 km dan merupakan planet
terdekat dengan Bumi.
- Ukurannya yang hampir sama dengan Bumi
membuatnya disebut sebagai Bumi kebar.
- Dengan jarak 108 juta km dari matahari, Venus
membutuhkan waktu 225 hari untuk sekali berevolusi mengelilingi matahari
- Suhu permukaan Venus dapat mencapai 480
derajat Celsius sehingga sangat kering.
- Venus merupakan planet putih yang bercahaya
terang, tampak indah dan cemerlang.
- Planet ini tampak menjelang Matahari terbit
atau beberapa saat sesudah Matahari tenggelam. Orang menamakannya bintang
fajar atau bintang timur atau bintang kejora.
Bumi
- Bumi merupakan satu-satunya planet di tata
surya yang memiliki kehidupan, serta permukaannya terdiri dari lautan dan
daratan.
- Permukaan bumi akan terlihat berwarna hijau
kebiru-biruan jika dilihat dari angkasa luar. Bentuk bumi bulat dan
bergaris tengah 12.750 km.
- Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km
dan 2/3 luas permukaan bumi ditutupi lautan.
- Bumi memiliki lapisan udara atau atmosfer.
Kandungan atmosfer terdiri dari gas, yaitu oksigen dan nitrogen. Jenis gas
lain tidak terlalu besar volumenya.
- Atmosfer melindungi bumi dari sinar radiasi
matahari yang membahayakan benda-benda langit yang tertari oleh gaya
gravitasi bumi. Lapisan atmosfer juga menjaga suhu bumi di siang hari
tidak terlalu panas dan pada malam hari tidak terlalu dingin
- Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
Mars
- Keadaan Mars hampir mirip dengan bumi sehingga
para ahli menyelidiki apakah di mars terdapat kehidupan
- Planet Mars berwarna kemerah-merahan dan
memiliki garis tengah sekitar 6.780 km.
- Jaraknya dengan matahari sekitar 228 juta km
dan membutuhkan waktu 687 hari untuk mengelilingi matahari.
- Permukaan Mars juga kering seperti venus
- Mars memiliki lapisan atmosfer yang tipis.
- Di antara Mars dan Jupiter terdapat kumpulan
benda langit kecil yang disebut asteroid atau planetoid.
- Suhu Mars tidak terlalu tinggi, pada siang
hari maksimal -13 derajat celsius dan pada malam hari -80 derajat celsius.
- Mars mempunyai dua satelit, Demos dan Fobos,
dan sebuah gunung Olympus yang tinginya dua kali tinggi gunung
Everest.
Jupiter
- Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata
surya dan berwarna kekuning-kuningan.
- Garis tengahnya 11 kali diameter Bumi atau
sekitar 143.000 km.
- Dengan jarak 778 juta km dari Matahari,
Jupiter membutuhkan 12 tahun untuk mengelilingi matahari.
- Atmosfer Jupiter banyak mengandung gas
hidrogen dan helium
- Karena batas permukaan Jupiter dan atmosfernya
yang kurang jelas, Jupiter menyerupai bola gas yang amat besar.
- Jumlah satelit Jupiter ada 16 dan yang
terbesar adalah Ganymeda.
Saturnus
- Saturnus termasuk planet nomor dua terbesar
dalam tata surya.
- Saturnus dikelilingi sebuah cincin raksasa
yang terdiri dari debu-debu dan partikel-partikel kecil berwarna
kekuning-kuningan.
- Memiliki garis tengah 120.000 km dan jaraknya
1.428 juta km dari Matahari.
- Untuk berevolusi, Saturnus membutuhkan waktu
29,5 tahun.
- Saturnus memiliki 21 satelit dan yang terbesar
adalah Titan.
- Suhu permukaan Saturnus cukup dingin, sekitar
-145 derajat celsius.
Uranus
- Uranus memiliki garis tengah sekitar 51.1118
km.
- Jarak Uranis dengan Matahari kira-kira 2.869
juta km.
- Uranus mengelilingi Matahari sekali edar
membutuhkan waktu sekitar 84 tahun.
- Arah rotasi Uranis berlawanan dengan planet
lain.
- Permukaan Uranus selalu diliputi awan tebal.
- Suhu permukaan planet tersebut mencapai -180
derajat celsius.
- Uranus memiliki lima belas buah satelit dan
yang terbesar adalah Ariel.
Neptunus
- Jika dilihat menggunakan teleskop, Neptunus
tampak berwarna kehijau-hijauan.
- Neptunus memiliki jarak dengan Matahari
sekitar 4.495 juta km dan garis tengahnya 48.600 km.
- Suhu permukaannya lebih dingin dari Uranus,
yaitu sekitar -190 derajat celsius.
- Untuk sekali berevolusi, Neptunus membutuhkan
waktu 165 tahun.
- Keadaan Neptunus kurang banyak diketahui.
- Satelit Neptunus ada dua, Triton dan Nereid.
3. Satelit
Satelit adalah benda langit
yang mengelilingi sebuah planet sambil mengelilingi matahari. Satelit dibedakan
menjadi dua, yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam merupakan
benda langit mirip planet yang mengitari sebuah planet. Sedangkan satelit
buatan adalah satelit yang dirancang manusia untuk keperluan tertentu. Satelit
sendiri memiliki karakteristik sebagai berikut:
·
Satelit yang paling banyak diteliti adalah Bulan.
Satelit alam dari planet bumi ini memiliki beberapa karakter unik, yakni pada
permukaannya banyak terdapat kawah.
·
Dalam setiap tahunnya bulan mengalami beberapa
gerhana, baik gerhana total maupun sebagian.
·
Selain itu terdapat juga fenomena bulan purnama.
Dimana bulan berada pada ukran yang bulat sempurna dan orbit dekat dengan bumi.
Saat itu biasanya terjadi air pasang dan gejala tsunami kecil.
·
Sedangkan untuk satelit buatan biasanya diterbangkan
menggunakan roket. Ditembakkan menurut jalur orbit tertentu yang dekat dengan
bumi. Tujuannya untuk keperluan komunikasi, radio, pemetaan, penelitian, dll.
4. Asteroid
Asteroid adalah benda langit berukuran kecil yang mengelilingi matahari dengan
lintasan tertentu. Para ahli meyakini bahwa asteroid merupakan sisa-sisa bahan
pembentuk planet. Jumlah asteroid sangat banyak, semuanya secara teratur
berkumpul membentuk sabuk asteroid. Diameter sabuk asteroid sekitar 100 km.
Sabuk asteroid ini berbentuk melingkar di antara Planet Mars dan Jupiter.
Sedangkan, sabuk lainnya bernama Sabuk
Edgeworth-Kuiper, terletak
jauh di belakang Planet Neptunus. Sabuk asteroid memerlukan waktu sekitar 3
hingga 6 tahun untuk sekali mengitari Matahari. Asteroid yang satu dengan
lainnya terpisah sejauh ribuan kilometer. Meskipun terpisah jauh, terkadang
asteroid-asteroid itu bertubrukan. Tubrukan tersebut menghasilkan pecahan batu
yang lebih kecil atau disebut meteoroid.
5. Meteoroid, Meteor,
dan Meteorit
Salah satu benda angkasa lainnya
di tata surya adalah meteoroid. Meteoroid adalah benda-benda langit berukuran
kecil yang melayang-layang di angkasa dan tidak mempunyai lintasan. Benda ini
kadang-kadang menubruk planet termasuk planet bumi. Meteoroid yang masuk ke
dalam sebuah planet disebut dengan meteor. Ketika memasuki bumi, benda ini
tampak berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Sebagian besar meteor habis
bergesekan dengan atmosfer tersebut. Adapun yang sempat sampai ke permukaan
bumi disebut dengan meteorit. Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang
beralih.
6. Komet
Dalam sistem tata surya, komet adalah benda terjauh yang mengorbit
matahari. Ada sekitar sepuluh triliun komet. Mereka adalah salju debu sebesar
gunung, tetapi tak bisa terlihat mata. Terkadang, salah satu komet melewati
bumi dan menjadi cukup besar dan terang untuk dilihat. Komet adalah campuran
kira-kira sepertiga batu berdebu dan dua pertiga es dan salu. Pada tahun 1951,
Astronom Amerika, Fred Whipple, menggambarkannya sebagai “bola salju debu” dan
itulah julukan komet hingga sekarang.